
Hujan masih turun rintik-rintik diluar sana,pria itu masih berdiri dipersimpangan jalan menunggu hujan berhenti. Pikirannya menerawang jauh ke masa lalunya. Menerawang jauh kepada waktu yang telah melewati harinya, pikirannya terpaku kepada satu kenangan yang telah membuat dirinya sampai ditempat ini. Pelan-pelan dimelangkahkan kakinya memasuki sebuah kafe kecil disudut jalan itu. Dipojok ruangan kafe itu dia menghempaskan diri ke sofa yang terlihat sedikit kumal.
Dengan tangan yang masih menjepit rokok yang menyala, jemari Pria itu menekan bibir cangkir berisi kopi, mengangkatnya dan meminumnya. Ia merasakan sensasi pahitnya espresso dan asap menjadi satu.Kemudian seperti peramal daun teh, ia pandangi sisa kopi di dasar cangkir. Lalu meletakkannya. sambil menerawang jauh di ujung kafe itu. Lampu kuning remang itu membuat lagu jazz yang mengalun menjadi lebih nikmat, senikmat kopi pahitnya malam ini.
Di ujung panggung kecil itu, yang hanya ada piano dan seorang wanita penyanyi kafe, yang duduk di kursi tinggi berdampingan dengan seorang lelaki setengah baya pemain piano, wanita itu tersenyum kecil ke arahnya dan kemudian mulai melantunkan lagu Over The Rainbow ciptaan Harold Arlen, suaranya mirip Eva Cassidy.
Somewhere over the rainbow
Skies are blue
And the dreams that you dare to dream
Really do come true
Langit diluar terlihat gelap, bahkan bulan enggan menunjukan sinarnya. Bintang entah ada dimana. Pria itu masih duduk dipojok kafe kecil itu. Menikmati setiap hisapan nikotin yang setiap harinya semakin bertumpuk di dalam rongga paru-parunya. Hatinya mulai bertanya, siapakah yang dirinya tunggu ditempat ini?. Malam semakin turun. Dan hujan telah berhenti turun dari langit. Tiba-tiba dingin menyelimuti dirinya, membungkus hatinya yang telah mati. Menanti pelangi yang tak kunjung datang dimalam hari.
3 comments:
Lelaki itu menanti Pelangi yang telah pergi meninggalkannya. Dan pelangi adalah wanita yang selalu dicintainya.
Love this piece..:)
It captures the essence of love lost and the remains that linger on endlessly in a heart once loved.
anonymous I : yah, pelangi itu cantik, sama seperti cantiknya wanita yang dicintainya.. :)
anonymous II : capture about Love lost and still waiting the memory back and make the rainbow.
Post a Comment