16.4.14

Tentang keraguan

“Kehilangan ini, sangat menikam, lebam lukanya tertoreh begitu dalam, dukanya terasa lebih pedih,terlebih saat mata terpejam.”

Kamu yang mengaku kekasih, tolong ceritakan kepadaku seperti apa bentuk ‘cinta’ itu, aku ingin mendengarkan lukisan tentang ‘cinta’ dari kamu. Ceritakan kepadaku, apakah ‘cinta’ bisa menyakiti perasaanku? Apakah ‘cinta’ dapat membuang semua keraguan di dalam hatiku?. Kamu yang mengaku kekasih, bisakah kamu membantu aku untuk meyakinkan hati ini bahwa rasa ‘cinta’ pantas untuk di perjuangkan?. Kekasih, maukah kamu bersabar untuk mengenalkan ‘cinta’ kepadaku?.

Untuk kamu yang mengaku kekasihku, pernah menjadi kekasihku, maafkan atas semua keraguan yang pernah tersemat di dalam hatiku. Maafkan atas ketidakyakinan yang ada di dalam hatiku. Sejujurnya aku berusaha keras untuk belajar menghapuskan keraguan dan ketidakyakinan di dalam hati ini, namun untuk itu aku memerlukan bantuan darimu. Tapi tidak mudah untuk kamu memahami tentang keraguan di dalam hati ini, untuk itu aku bisa mengerti. Karena sesungguhnya aku pun tak dapat menjawab pertanyaanmu, tentang keraguan apa yang aku rasakan?.

Untuk kamu yang pernah menjadi kekasihku, maafkan aku yang memiliki keragu-raguan di dalam hati ini. Aku pun ingin menghapuskannya secara perlahan-lahan. Menyakinkan hati dan pikiran ini. Bahwa semua keraguan itu akan hilang kelak. Tapi aku tak dapat menghapuskannya sendiri, aku memerlukan bantuan kamu. Tapi sekali lagi, kamu tidak dapat membantu aku, kamu terlanjur kecewa dengan keraguan yang ada di dalam hatiku. Untuk itu sekali lagi aku minta maaf.

9.4.14

Saya kangen dengan dirinya. Saya kangen berbincang-bincang dengannya. Saya kangen bercanda dengannya. Saya kangen melihat wajahnya. Saya juga kangen dengan bau tubuhnya. Saya kangen dengan semua yang ada di dalam dirinya.

Rasa kangen ini sudah tidak bisa saya untai lagi menjadi sebuah kalimat. Yang terparah, saya kangen di peluk erat olehnya. 

Tahu kamu rasa kangen ini berubah menjadi rasa rindu. Rindu ini sangat menyayat hati saya.

3.4.14

Getting lost make your memory space much bigger. Knowing new people (culture) make your heart bigger.