9.5.10

---------------------

Didalam keraguan hati sulit rasanya untuk mendapatkan satu jawaban tentang apa yang ada didalam pikiranku. Aku hanya tidak tahu harus melakukan apa. Yang aku tahu, aku hanya bisa diam dan diam. Lelah rasanya berpikir tentang hati dan perasaan yang aku alami saat ini. Aku tidak tahu arah mana yang aku pilih, aku tidak dapat melihat warna dalam pikiranku, dan lidahku begitu pelu untuk berkata. Dan memang tidak ada kata yang bisa kuungkapkan.

Aku rasa, saat ini begitu jauh aku dengan DIA. DIA sang Khalik, Raja Manusia.
Kosong dan hitam selalu saja membayangiku, hampa dan sepi selalu saja mengejar hatiku. Aku tahu aku tidak pernah sendiri, tapi kenapa aku selalu saja merasa sendiri. Begitu banyak cerita dihadapanku, begitu banyak tawa dan canda terdengar ditelingaku. Tapi yang kudengar hanya nyanyian menyayat hati dengan suara yang sangat terluka. Aku tegar, aku kuat dan aku bisa..itu semua yang terucap dimulutku, sesungguhnya..Aku sangat rapuh dan terluka.

Apakah aku harus mengungkapkannya kepada Dunia. Mengatakan bahwa aku mati karena cintaku kepadanya? Apa aku harus berteriak dan berkata bahwa dia telah membawa hatiku dan tidak pernah mengembalikannya kepadaku?

4 comments:

Anonymous said...

aku tak bisa apa-apa..
cuma berdo'a..

apakah ada yg lebih baik dari do'a..?

dulu aku juga begitu..
bahkan jauh lebih buruk..
kamu tahulah seperti apa aku dulu..
namun sekarang.. ya, Allah..
ternyata islam agama yg indah..

tak pernah aku merasa sehidup ini..
aku indah..

Anonymous said...

kalau bisa teriak knp harus diam..?

Life Song said...

Dany: Congratz untuk kehidupan kamu yang baru, dasarnya kamu adalah manusia yang baik...dan aku yakin akan selalu begitu

Stranger: Rasa hati ingin berteriak tetapi apa dayaku, suara ini tak bisa terucap.. :)

Anonymous said...

2nd comment danny too :-)