11.5.10

Aku & Kamu


Aku dan kamu..
Aku tak pernah bertemu dengan kamu, tak pernah aku menatap dan melihat wajah kamu. Hanya ada bayangan jingga diantara aku dan kamu. Aku tak tahu awal cerita tentang aku dan kamu. Aku hanya tahu, kamu selalu hadir didalam hari-hari aku. Aku tak pernah berniat untuk mengejar bayangan tentang kamu, dan aku tak ingin mencari pengganti bayangan tentang kamu.

Aku dan kamu..

Kamu adalah biru, biru yang selalu terbentang cantik diatas langit. Kamu bagaikan nyanyian malam yang selalu hadir diantara sayatan bahagia dan pedihku. Kamu..yah kamu adalah pelangi, pelangi yang memiliki warna-warna, dan warna itu selalu menghiasi cerita aku dan kamu. Kamu, tak pernah aku bisa melukiskan tentang kamu, karena kamu adalah lukisan yang tidak pernah bisa aku pahami. Karena aku tidak pernah tahu cara melukiskan kamu.

Aku dan kamu..

Aku dan kamu selalu saja melewati waktu demi waktu, menit demi menit dan detik demi detik.
Aku dan kamu tak pernah terpikir untuk bisa memberikan jawaban kapan semua cerita tentang aku dan kamu akan berakhir.
Aku dan kamu, hanya didalam satu ruang hampa terbentang satu kisah tentang aku dan kamu.
Aku dan kamu, lelah kadang datang menghampiri aku dan kamu.

Aku dan kamu, tawa dan canda ada diantara aku dan kamu.
Aku dan kamu, rasa yang tidak pernah bisa ditebak oleh aku dan kamu.

Aku dan kamu, bosan kadang menyapa aku dan kamu.
Aku dan kamu, mimpi dan khayal menjadi hiasan aku dan kamu.
Aku dan kamu, waktu seakan berhenti untuk mendengar desahan aku dan kamu.
Aku dan kamu, gairah dan gejolak nafsu kadang hadir diantara aku dan kamu.
Aku dan kamu, hati yang bimbang mencari jawaban aku dan kamu.

Dear Kamu,
Malam ini aku masih saja sama dengan aku yang kamu bayangkan. Masih ditempat yang sama, masih dengan hasrat yang sama, dan masih dengan raga yang sama. Hanya saja kadang aku pergi untuk meninggalkan kamu. Didalam diam aku, tak pernah sedikitpun aku melupakan kamu. Jika aku pergi, itu bukan mau aku. Itu pasti garis yang sudah ditentukan untuk aku dan kamu. Jangan pernah aku dan kamu mengingkari garis antara aku dan kamu yang sudah direncanakan oleh-Nya. Aku dan kamu hanya sepenggal cerita yang tak pernah aku dan kamu tahu seperti apa akhirnya.
Kamu tahu aku selalu ada didekat kamu, dan aku tahu kamu selalu saja meniupkan doa indah untuk aku.
Kamu bukanlah malam ataupun siangku,kamu bukan mentari ataupun bintang. Kamu hanyalah kamu dan aku akan tetap menjadi aku.


Jakarta, May 11, 2010

4 comments:

Anonymous said...

Sebuah metafora puitis yang secara cermat menampilkan kreatifitas alur berpikir tentang dinamika ikatan emosional..:)

Anonymous said...

Bagus banget, gw suka banget alur yang tulisan ini. Seperti cerita yang tidak dapat ditebak..

Anonymous said...

sempat terfikir bahwa "kamu" itu adalah aku..
tapi ga mungkinlah ya..

:-)

Xyz

Anonymous said...

Ungkapan hati nih kayaknya, beruntungnya 'kamu' didalam tulisan diatas.