4.5.10

Katanya Menikah itu Omong Kosong



Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa menikah itu adalah suatu omong kosong. Menikah hanyalah sebuah institusi untuk melegalkan urusan berkembang biak dan pemenuhan hasrat seksual yang merupakan kebutuhan mendasar manusia yang dilakukan secara sah menurut agama, tidak lebih.


Apa sih yang membedakan antara pasangan yang sudah melakukan satu ikatan pernikahan dengan satu pasangan lainnya yang memutuskan untuk hidup bersama dan tidak perlu repot ke KUA atau Kantor Catatan Sipil atau disibukkan dan dipusingkan dengan tetek bengek pernikahan dan uang untuk biaya resepsi? Jawaban yang akan didengar adalah bahwa menikah di KUA atau dikantor catatan sipil mendapatkan pengakuan dari masayarakat, agama dan hukum negara sementara hidup bersama tanpa pernikahan akan mendapatkan gunjingan masyarakat dan ketidaktenangan bathin secara religius dengan sang Pencipta.

Membicarakan pernikahan tidak akan pernah bisa selesai dan tidak akan ada ujung pangkalnya. Pernikahan adalah bersatunya isi kepala dua anak manusia yang berbeda menjadi satu jalan pikiran dengan dibalut dengan rasa sayang dan cinta dan bumbu utamanya adalah hasrat seksual. Dan tokoh penuntutnya didalam pernikahan adalah mayoritas sang wanita. Para wanita cantik dijaman modern dengan berbalut branded fashion dan di kemas didalam satu pendidikan yang menunjang masih saja merasa dirinya takut dan gelisah apabila disaat usianya sudah menginjak kepala tiga belum ada Sang Pangeran yang mengajaknya menikah. Sehingga saat masa - masa itu datang dan sang wanita belum mendapatkan pangeran impian, tiba-tiba sebagian perempuan itu mendadak melakukan 'Garage Sale'. Mereka berbondong - bondong pergi ke tempat entertaint, aktif mengikuti milis traveling, atau menjadi salah satu member disalah satu tempat Gym ternama dimana para pria lajang metropolis berkumpul didalamnya. Dan tentunya para wanita tersebut kadang bisa melakukan hal-hal 'bodoh' yang malah membuat para Pangeran tersebut menjadi 'gila'. Kata gila disini bukan berarti para pangeran menjadi tergila-gila dengan sang wanita, tapi mereka menjadi merasa gila karena tuntutan ekstrim sang wanita yang sedang di kejar-kejar jam biologisnya.

Pernikahan adalah suatu hal yang identik dengan kebahagian, pesta dan harumnya bunga melati. Kadang mereka sang wanita suka lupa, bahwa setelah menikah hidup tidak selalu seindah dan selancar apa yang mereka bayangkan sebelum mereka memutuskan untuk melakukan pernikahan.

Bagiku, menikah adalah penggabungan dua isi kepala anak manusia dengan didasari dengan akal sehat, cinta dan kasih. Menikah adalah sebuah ikatan sakral dimana dua anak manusia tersebut berjanji dibawah sumpah kepada Tuhannya bahwa kedua mempelai bisa menjadi sebuah keluarga yang sakinah mawa'dah.

So pertanyaan saya kepada anda adalah, 'apakah istimewanya satu ikatan pernikahan'? Jika aku mendapatkan pertanyaan tentang pernikaan, maka aku menjawab kembali sebuah pertanyaan, apakah yang membedakan antara pernikahan di KUA atau dicatatan sipil dengan pasangan yang memutuskan hidup bersama tanpa ada pernikahan?







5 comments:

Anonymous said...

perbaiki niat..
menikah adalah perintah Allah Swt dan sunnah Rasulullah Saw..
niat menikah karena Allah dan Rasul- Nya..
niat menikah untuk menyempurnakan setengah agama..
jika niat salah, apa lagi yg tersisa dari hidup dan kehidupan dalam berkeluarga..?
baik dalam pandangan ALLAH SWT, maupun dimata manusia..

jika niat baik, cara baik, sesuai dgn perintah Allah dan Rasul- Nya, insyaAllah semuanya akan baik dan beujung manis dan lezatnya rumah tangga.. wallahua'lam..

semoga Allah mudahkan dan selesaikan urusan2mu dan keperluan2mu di dunia 'n akhirat..

amin ya, Allah.. amin.. :-)

Anonymous said...

jika ada yg bilang menikah itu omong kosong..
maka perlu dipertanyakan iman dan agama orang tersebut..

Life Song said...

for the 1st comment tentunya saya tahu siapa kamu :) Danny...

Anonymous said...

2nd comment it's me too.. :-)

Life Song said...

hi 2stranger...thanks for ur comment..I really appreciate..