
Menangis bukanlah hal yang memalukan. Justru dengan menangis, menunjukan bahwa hati kita masih peka, hati masih bisa merasakan nikmat dan karunia dari Allah SWT. Bahkan dengan menangis, bisa membantu meringankan beban yang selama ini tersimpan didalam dada. Dengan menangis semua kesedihan, kekesalan dan semua beban yang menumpuk seakan-akan terangkat keatas.
Seorang sahabat berkata, Menangislah dihadapan Allah, dipelukan orangtua, dihadapan kekasih atau sahabat. Keluarkanlah unek-unek dan kesedihan didalam hati. Bayangkan semua beban dan masalah telah mengalir dengan airmata. Sehingga hanya tinggal nikmat didalam dada. Rasakanlah nikmat didalam dada anda. Nikmat-nikmat dari Allah SWT. Tenangkanlah hati dan pikiran. Pasti akan jauh lebih baik.
Kemarin aku menangis berkepanjangan.Meratapi diri dan merasa berat. Aku terlarut dalam kesedihan, merusak hidupku dan membuat orang lain ikut bersedih dengan kesedihanku. Tak sedikitpun aku bisa melepaskan beban didalam hatiku. Dan itu membuat aku menjadi lebih terpuruk, semakin dalam. Sedikit demi sedikit sama seperti menggali tanah kuburan untuk diri sendiri. Dan tak sedikitpun aku mengingat nikmat Allah yang telah kudapatkan selama ini, hanya kesedihan dan kepedihan yang kurasakan. Aku melupakan nikmat Allah, hanya karena kesedihan menimpaku.
Airmata adalah permata dan fitrah yang Allah berikan kepada makhluknya.Semua kesedihan dan musibah yang aku, dia dan mereka alami adalah pemberian dari Allah SWT. Dan jika Allah SWT masih memberikan sesuatu kepadaku, itu berarti Allah SWT masih menyayangiku.
"Ya Allah, lihatlah airmataku ini. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Aku mohon bantulah aku menghapus airmataku ini. Agar aku bisa merasakan nikmat-Mu yang lainnya. Ubahlah airmataku ini menjadi permata. Dan kesedihan dihatiku menjadi kebahagian".
No comments:
Post a Comment