
Secangkir kopi. Didalamnya terdapat rasa dan aroma yang berbeda. Disetiap tempat saya meminum secangkir kopi, pasti saya mendapatkan rasa dan aroma yang baru. Sama seperti dengan saat aku berada disetiap kedai kopi atau coffee shop dengan orang-orang yang berbeda dan cerita yang berbeda.
Saya suka kopi hitam. Warnanya yang pekat dan tampilannya yang penuh 'misterius' dengan aroma yang memikat hati. Ada yang mengatakan bahwa mereka yang gemar minum "kopi hitam" tanpa titambah susu dan gula, adalah peminum kopi yang sejati. Sebenarnya tidak ada aturan yang tetap untuk minum kopi, misalnya di negara-negara Timur Tengah atau Afrika, minum kopi ditambah kayu manis dan rempah-rempah lain. Berbicara tentang kopi yang bagus, minum kopi hitam dapat menikmati cita rasa aslinya yang kental dan seimbang, sedangkan susu atau cream bisa menghilangkan rasa kelat, sedang ditambah gula dapat mengubah rasa pahit menjadi manis.Biasanya saat saya sedang menikmati secangkir kopi hitam saya selalu ditemani dengan rokok putih beraroma menthol. Tapi saya tidak hanya menggemari kopi hitam, saya juga suka si 'kopi genit' Cappucinno. Cappucinno adalah salah satu kopi Eropa yang klasik. Perpaduan antara si manis ekstrak kopi dengan si cantik busa susu segar membuat Cappucinno menjadi lebih harum dan licin tampilannya.
Apapun kopinya, pastinya selalu ada rokok putih dan sahabat yang menemani. Itu perpaduan yang sangat tepat. Minum secangkir kopi hanya ditemani rokok putih, hanya menjadikan suasana hati menjadi sepi. Paling pas apabila ditambah seorang sahabat. Saya dan beberapa sahabat suka menghabiskan waktu selepas bekerja di kedai kopi atau coffee shop (bahasa kerennya!) sambil membicarakan hal-hal yang kadang menurut saya adalah hal yang tidak penting. Dari mulai membahas aktifitas sehari-hari, gaya hidup celebrities, seputar cinta dan pernikahan, sampai pembicaraan tentang agama dan Tuhan. Dan percakapan-percakapan yang sangat 'Random' ini yang membuat kami lupa waktu. Lupa kalau bulan dan bintang selalu bersinar cantik, lupa kalau besok kami masih harus kejar-kejaran dengan mesin absen, lupa kalau besok kami harus menghadapi hari yang baru dengan masalah baru, atau mungkin dengan harapan baru. Secangkir kopi dan membuat kami candu, candu saat bersama berbagi cerita kecil tentang kami dan mereka.
Entah mereka merasa candu atau tidak, tapi saya? Saya candu dengan mereka,saya candu saat sat menghabiskan malam dengan mereka dan secangkir kopi. Secangkir kopi dimana didalamanya ada cinta, suka, duka dan tawa. Secangkir kopi dengan rasa yang berbeda-beda. Dan secangkir kopi yang akan membuat kami berkumpul disatu tempat dan saling berjabat tangan hangat dan tersenyum dengan membawa keping-keping cerita yang menjadi kenangan.
No comments:
Post a Comment