8.3.10

Kamu Lupa?

Kemarin aku belajar satu hal tentang dirinya. Dulu dia pernah menjadi mimpi dimalam-malamku, menjadi hembusan angin di siang hariku. Aku sangat menyayanginya. Seiring waktu berjalan aku merasa dia bukan lagi menjadi mimpi dan hembusan angin dihariku. Dia berbeda.

Tubuh yang sama tapi jiwa yang berbeda. Pelan-pelan aku menyentuh lembut kulitnya, masih kurasakan rasa yang sama. Kutatap matanya masih aku melihat cinta disana. Saat dia tersenyum aku bisa melihat tulus cintanya. Tetapi mengapa dia selalu membelenguku dengan ketidakpercayaan nya??.

Waktu yang kuberikan kepadamu untuk mengenalku, tidak sedikit dan juga belum lama. Kenapa kamu tidak memanfaatkan waktu itu. Kamu hanya memikirkan ragaku, kamu seperti lupa kalau aku memiliki jiwa. Aku hanya wanita yang ingin dicintai dan tentunya mencintai. Aku diam disaat suara-suara sumbang memekik ditelingaku. Aku hanya diam disaat mereka menghukumku karena kesalahan yang tak berarti. Aku hanya dijadikan patung cantiknya dikala aku berada disampingnya. Kamu lupa aku juga punya jiwa? Kamu lupa kalau aku punya rasa? Kamu lupa kalau aku memiliki keinginan? Kamu lupa aku adalah manusia yang terlahir dengan rasa ingin tahuku? Iya, kamu lupa...

Jika aku bisa berbisik ditelinganya, aku ingin mengatakan " Aku sayang kepadamu, tetapi kamu selalu saja menyayat rasa sayangku dengan egomu"

2 comments:

Anonymous said...

:-)

Anonymous said...

insyaAllah.. aku tak pernah lupa..
aku rasa kamu yg lupa..