24.1.07

My Wish...


Bagaimana hasil evaluasi tahun 2006 yang telah anda lalui? Bagi saya, 2006 adalah tahun penuh keajaiban. Pengabulan atas doa, harapan, dan Impian selama beberapa tahun lamanya. Tahun 2007 adalah saatnya bagi saya untuk bertanggung jawab menjaga anugerah besar tersebut. Sekaligus perjuangan menghadapi berbagai tantangan baru sebagai penambah nilai hidup, pengalaman, dan kematangan usia. Aduh kok tulisan saya jadi berat kayak gini sih?..hahaha.Beberapa waktu yang lalu saya terinspirasi disebuah majalah, dengan judul “How to Get Everything You Wish For” membuat otak saya berpikir dan hati saya tergerak.

Tahun baru biasanya dimulai dengan tekad baru untuk memperbaiki dan melupakan berbagai pengalaman buruk. Mencegahnya jangan sampai terjadi lagi dan memulai sesuatu yang lebih baik.Hmm..apa aja yah? Menghentikan kebiasaan sahabat saya yang kurang baik, menambah pengetahuan dengan cara mengikuti berbagai pelatihan, dan menemukan seseorang yang bisa mencintai dan mengerti tentang saya. Kelihatannya sih sepele, tapi kejadian-kejadian yang saya alami ditahun lalu membuat hati saya panas dan kepala saya mendidih.

Tahun yang lalu begitu banyak kesalahan dan kebodohan yang saya perbuat padahal ditahun itu saya banyak diberikan kesempatan dari Tuhan dan support dari orang –orang disekitar saya. Tapi apa yang saya telah lakukan?

Resolusi saya ditahun ini adalah saya bisa menyelesaikan pendidikan saya yang sempat tertunda, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan background pendidikan saya, membawa orang tua saya pergi berlibur tentunya dengan uang yang saya dapatkan dan terakhir adalah menemukan seseorang yang dapat mencintai saya dan menjadikan saya permaisuri didalam hidupnya. Halllahhh..untuk yang terakhir tadi seperti mimpi seorang ‘Cinderela’. Tapi irulah harapan saya ditahun 2007 ini. Bukankah seseorang hidup harus punya harapan dan cita-cita?.

Tetapi saya tidak mau terlalu ‘memaksa’ semua harapan –harapan saya dapat terkabul ditahun ini, karena segala sesuatunya saya kembalikan kepada Sang Khalik yang menentukan segalanya dalam hidup saya. Rasanya terlalu egois mungkin jika saya hanya memaksakan semua harapan dan keinginan saya dapat terkabul tanpa memandang dan mendengarkan nasihat dan saran dari orang tua dan orang –orang disekitar saya. Tapi itulah resolusi saya ditahun ini, semoga semua dapat berjalan sesuai dengan harapan dan cita-cita saya.

1 comment:

Anonymous said...

doa adalah cita-cita
doa meluruskan cita-cita
dan doa menyucikan cita-cita