16.7.10

Nude,Cold and Coffee

Kebayang nggak sih saat kamu bangun dipagi hari dan menemukan dirimu dalam keadaan tanpa busana? Tiba-tiba rasanya isi kepala berputar, berusaha mengingat keras tentang apa yang terjadi tadi malam. Saya berusaha melihat sekeliling, barangkali saja aku menemukan botol-botol minuman keras, atau serakan kertas papir pembungkus daun 'haram'. Well, ternyata saya tidak menemukan itu semua, selain buku-buku novel 'thriller' dan asbak berisi putungan rokok dan kabel charge handphone yang terlihat begitu berlibet. Saya duduk dipinggir ranjang dan membiarkan kaki saya jatuh merasakan dinginnya lantai kamar saya. Rasanya kamar ini benar-benar seperti bentuk kamar seorang wanita muda yang sedang depresi.

Saya melihat jam kecil dimeja sudah menunjukan pukul 0630 pagi, tapi kenapa rasanya tidak ada tanda - tanda matahari muncul yah?. Tangan ini dengan sigap menyibak gorden jendela, and tepat seperti dugaan saya, saya tidak melihat matahari tersenyum pagi ini. Yang saya lihat hanya gumpalan awan gelap berwarna biru menyedihkan didominasi dengan warna abu-abu gelap. Hmmm, warna langit membuat saya semakin enggan untuk melangkahkan kaki saya keluar kamar 'Desperate Girl ' ini. Tapi saya berusaha keras membunuh rasa malas yang kadang bersarang didalam tubuh ini.

Katakan saja, semalam saya mungkin merasa kegerahan dan memutuskan untuk tidur tanpa busana. Atau mungkin saja semalam saya sedang mengalami suatu 'mimpi' dimana saya harus membuka semua pakaian tidur saya. So why i should care about it ? Toh saya kan perempuan normal dan sudah cukup umur. Lagi pula saya tidak menemukan sosok makhluk lain dikamar ini dengan keadaan yang sama seperti saya, tanpa busana. Walaupun kadang ada rasa ingin menyusupkan 'Ricardo Kaka' kedalam kamar suram ini dan melakukan ritual tidur tanpa busana dengannya. Ahay, mimpi saja!!!

Pagi hari tanpa secangkir kopi dan sebatang rokok, bagaikan mandi tanpa menyikat gigi, atau bagaikan memakai setelan baju kerja tanpa celana dalam dan BH. Jika ada dua pilihan antara Susu Skim merek terkenal atau secangkir Juice berwarna cerah dengan secangkir kopi tubruk dengan bentuknya yang kasar dan aromanya yang khas, tentunya saya pasti memilih secangkir kopi berpenampilan jelek tetapi aromanya memikat hati. Aroma yang membuat saya berimajinasi tentang lelaki berkulit coklat, bermata hitam pekat dan berahang tegas, dan lengan yang kuat. Berjalan didalam rumah hanya dengan menggunakan short pant dan bertelanjang dada..Woww..it's cool ^_^ Dan saya yakin, saya pasti memutuskan untuk menelpon BOS saya, dan mengajukan cuti haid tiba-tiba.

Ok everybody...please don't talked about something wild in the rainy day. It's just only make your day headache. Trust me.

Saya juga heran, pagi ini kenapa saya sangat bersemangat untuk menulis. Sesungguhnya saya bingung mau menuliskan apa? Well, minim saya puas bisa menulis tentang pagi hari saya yang diawali dengan bangun tanpa busana, cuaca gelap dengan hujan rintik-rintik dan secangkir kopi hitam dipagi hari. Dan hari ini saya memutuskan untuk tetap pergi bekerja dan bergelut melawan kemacetan kota Jakarta.

And greeting for you.."Good Morning my Opium"

1 comment:

Anonymous said...

coffee and cigarette..good mix