9.4.14

Saya kangen dengan dirinya. Saya kangen berbincang-bincang dengannya. Saya kangen bercanda dengannya. Saya kangen melihat wajahnya. Saya juga kangen dengan bau tubuhnya. Saya kangen dengan semua yang ada di dalam dirinya.

Rasa kangen ini sudah tidak bisa saya untai lagi menjadi sebuah kalimat. Yang terparah, saya kangen di peluk erat olehnya. 

Tahu kamu rasa kangen ini berubah menjadi rasa rindu. Rindu ini sangat menyayat hati saya.

No comments: