31.8.10

Hitam Cinta

Cinta itu adalah Ilahi,
tak bermula dan tak akan berakhir.
Tak bermadu walaupun dimadu.
Cinta itu abstrak, tak berwujud, terlalu indah untuk menjadi nyata.
Didalam cinta ada tangis bahagia dan terperih. Cinta adalah antara aku dan kamu.

Tak perlu waktu puluhan tahun, tak perlu ribuan kata terucap tentang cinta. Hanya dalam diam saja aku dan kamu sangat memahami adanya cinta diantara kita. Kemarin kamu datang membawa sejuta warna, dan saat ini kau tinggalkan hanya satu warna 'hitam' untukku. Terpurukku didalam warna cintamu, terjatuhku diantara puing puing kehancuranmu. Kalau saja aku tahu akhirnya seperti ini, kalau saja aku mengenal sakitnya lebih dulu. Andaikan. Saat ini aku pasti tidak akan masuk kedalam lubang 'hitam' cintamu. Menyesalkah aku mengenal cinta?. Tidak. Aku tak pernah menyesal mengenal cinta yang kau tawarkan kepadaku. Walau hanya sekejab saja.

Hitam. Cinta yang kamu tinggalkan berwarna hitam. Aku suka warna hitam, jauh sebelum kamu mengenalkan cinta kepadaku. Ribuan warna lainnya cantik, tapi warna hitam sangat teramat cantik. Dan aku belum mampu mengganti warna hitam yang kau tinggalkan dengan warna yang lain. Ingatkah kamu saat kamu berbisik ditelingaku dan berkata, 'andai saja malam tak pernah berganti menjadi siang, andai saja bintang selalu menghiasi malam, dan bulan terselip diantaranya. Aku suka malam, karena langit dimalam hari berwarna hitam'. Aku pun terlena memandang langit dimalam hari, terbalut hangat dengan cintamu, bercumbu dengan diammu, dan mencium aroma tubuhmu.

Aku tak pernah menyadari, sejak kapan dirimu menjadi bayangan yang selalu duduk disisiku. Tiap aku memejamkan mata, nafasmu terasa dipipiku. Sudah lama aku belajar berdamai dengan kesepian, tapi aku tak pernah bisa tahan pura-pura melupakanmu. Aku barangkali tak bisa mengingat percakapan antara kita yang pernah ada, seakan-akan kata-kata hanyalah gelembung balon yang lenyap diudara. Tapi kenapa bayanganmu selalu bersemayam dikepalaku??

2 comments:

Anonymous said...

cinta tak sehitam itu..
cinta tak sehitam yg kamu kira..
atau mungkin sebaliknya..
cinta lebih hitam dari apa yang kamu kira.. bukankah begitu, Ara....?

Anonymous said...

cinta adalah merelakan orang yang kita cintai bahagia dengan pilihannya.