
Terlalu banyak yang berubah setelah tahun-tahun yang kulalui belakangan ini. Tahun yang kalau bisa kupilih dilewatkan adalah tahun ini, tahun inilah puncaknya. Aku merasa seperti kesetanan, setan yang tidak bisa terbang. Tidak bisa melayang, hanya bisa mengganggu orang lain. Aku sekarang menjadi seorang pemarah. Menjadi pemarah menurutku tidaklah jelek, selama kemarahan itu punya alasan. Aku tidak pernah punya alasan untuk bisa marah.
Kemarin aku marah pada teman dekatku, karena dia datang lama saat makan siang. Aku marah pada mamaku karena dia tidak mengangkat telephone tidak penting dariku. Aku marah pada perut buncit tanpa sudi mengontrol makanan. Aku marah pada tabungan kosong dimusim harga sale. Aku marah pada marah karena setiap marah kepalaku langsung migrain. Aku marah dan selalu saja marah.
Saat seperti ini terlintas hal yang menyenangkan di benakku. Berendam dalam aroma bergamot, dengan iringan suara Sade, sebotol Smirnoff dan sebatang rokok.
Aku rasa hari takkan sepanjang ini, jika sebuah bintang membawaku kesana. Mengunci ku dihati Nya, tak lagi tergapai. Bawa aku kesebuah mimpi tentang istana kecil, dengan ukiran nama aku dipintunya. Mengapa tak pernah ada bintang jatuh saat aku sedang berkhayal??
1 comment:
:)
Post a Comment