Sepertinya ada 2 hal yang aneh didalam ditempat ini :
Petama, adalah Makako sang Dewi pencari ribut dan kedua adalah 'kumpulan manusia tanpa malu'.
Edisi hari ini adalah perang antara 2 orang wanita yang masing-masing memiliki eksistensi sedikit berpengaruh dalam kalangan para 'reporter' gadungan. Merasa pengalaman di kandang lebih luas, dan merasa senior dikandang mereka membuat masalah tak berarti menjadi besar. Kadang hal-hal seperti ini bila sesekali muncul mungkin bisa disebut 'wajar', wajar bila ada selisih paham dan beda pendapat didalam pekerjaan, wajar apabila sang senior menuntut untuk dihargai. Tapi permasalahannya kata wajar ditempat ini tidak berlaku lagi. Karena hampir setiap hari selalu akan ada momen saling menjatuhkan dan momen saling menuding, meskipun mereka berada dalam satu lingkaran yang sama jadi 'tidak wajar' rasanya kalau ditempat ini tanpa ada keributan dan persaingan.
Kalau dilihat dan ditelaah apakah permasalahan dan apa salahnya, sampai didalam satu tempat satu atap yang sama, selalu saja ada keributan. Ingin rasanya merasakan damai, tenang dan bekerja secara team. Tapi disini yang ada hanya keluhan, gosip murahan dan kata-kata yang hanya layak keluar dari mulut 'orang yang tidak berpendidikan'. Susahnya merubah habit seseorang yang sudah mendarah daging dan menyatu dengan jiwa mereka.
note : ini hanya sekedar iseng..
No comments:
Post a Comment